Diekspor Ke Guangzhou China, Garuda Terbangkan 33 Ton Manggis Padang .
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengangkut produk ekspor pertanian dari Padang, Sumatera Barat, berupa 33 ton komoditas buah Manggis ke Guangzhou, China.
Pengangkutan produk ekspor tersebut dilayani dengan penerbangan charter khusus rute Padang – Guangzhou pada, Rabu (3/2).
Penerbangan GA 8960 itu dioperasikan oleh armada A330-300 dengan daya angkut mencapai 40 ton pada setiap penerbangannya. Penerbangan charter kargo tersebut, diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, pada pukul 09.05 waktu setempat dan tiba pada pukul 14.45 waktu setempat di Guangzhou, China.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, pengangkutan ekspor komoditas manggis dari Padang menuju Guangzhou tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi. Khususnya melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam memfasilitasi peningkatan daya saing produk ekspor nasional, terutama hasil pertanian masyarakat lokal.
Menurut Irfan, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia, yang memiliki hasil kekayaan bumi yang melimpah. Hal tersebut tentu menjadi potensi tersendiri untuk meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia. Khususnya pelaku sektor pertanian nasional.
Dengan berbagai potensi tersebut, lanjutnya, tentu pihaknya berharap, komitmen dukungan dalam peningkatan daya saing produk ekspor nasional ini, dapat mendukung visi Indonesia sebagai negara eksportir produk agragris unggulan di kancah global.
Melalui penerbangan ini, tambah Irfan, pihaknya juga berharap, dapat menyediakan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit. Sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga. Serta dengan cost logistik yang lebih kompetitif.
“Sehingga ke depannya, kami harapkan dapat meningkatkan geliat ekspor produk-produk unggulan Indonesia,” ujarnya.
Sementara Gubernur Sumatera Barat Prof Dr H Irwan Prayitno, MSc turut menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya, atas upaya Garuda Indonesia dalam mendukung ekspor manggis asli Sumatera Barat, sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global.
Menurutnya, hal tersebut secara langsung juga telah mendorong kesuksesan program pemberdayaan masyarakat di Sumatera Barat, melalui pemberian bibit manggis yang telah dirintis sejak beberapa tahun silam.
Dengan terbukanya jalur ekspor produk pertanian Sumatera Barat, khususnya melalui ketersediaan penerbangan khusus kargo langsung dari Padang ini, ujar Irwan, diharapkan dapat menjadi semangat tersendiri bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil kualitas pertaniannya.
Seiring peningkatan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo. Selain memaksimalkan pengiriman kargo melalui pemanfaatan kompartemen penumpang, Garuda Indonesia sebelumya juga mengoptimalisasi jaringan penerbangan kargo dalam mendukung aktivitas direct call komoditas ekspor unggulan nasional di Indonesia Timur. Yakni dengan membuka penerbangan khusus kargo Makassar – Singapura, Denpasar – Hongkong dan Manado – Narita yang dilayani sebanyak 1 kali per minggu dengan armada Airbus A330. [RSM]
]]> .
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengangkut produk ekspor pertanian dari Padang, Sumatera Barat, berupa 33 ton komoditas buah Manggis ke Guangzhou, China.
Pengangkutan produk ekspor tersebut dilayani dengan penerbangan charter khusus rute Padang – Guangzhou pada, Rabu (3/2).
Penerbangan GA 8960 itu dioperasikan oleh armada A330-300 dengan daya angkut mencapai 40 ton pada setiap penerbangannya. Penerbangan charter kargo tersebut, diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, pada pukul 09.05 waktu setempat dan tiba pada pukul 14.45 waktu setempat di Guangzhou, China.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, pengangkutan ekspor komoditas manggis dari Padang menuju Guangzhou tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi. Khususnya melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam memfasilitasi peningkatan daya saing produk ekspor nasional, terutama hasil pertanian masyarakat lokal.
Menurut Irfan, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia, yang memiliki hasil kekayaan bumi yang melimpah. Hal tersebut tentu menjadi potensi tersendiri untuk meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia. Khususnya pelaku sektor pertanian nasional.
Dengan berbagai potensi tersebut, lanjutnya, tentu pihaknya berharap, komitmen dukungan dalam peningkatan daya saing produk ekspor nasional ini, dapat mendukung visi Indonesia sebagai negara eksportir produk agragris unggulan di kancah global.
Melalui penerbangan ini, tambah Irfan, pihaknya juga berharap, dapat menyediakan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit. Sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga. Serta dengan cost logistik yang lebih kompetitif.
“Sehingga ke depannya, kami harapkan dapat meningkatkan geliat ekspor produk-produk unggulan Indonesia,” ujarnya.
Sementara Gubernur Sumatera Barat Prof Dr H Irwan Prayitno, MSc turut menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya, atas upaya Garuda Indonesia dalam mendukung ekspor manggis asli Sumatera Barat, sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global.
Menurutnya, hal tersebut secara langsung juga telah mendorong kesuksesan program pemberdayaan masyarakat di Sumatera Barat, melalui pemberian bibit manggis yang telah dirintis sejak beberapa tahun silam.
Dengan terbukanya jalur ekspor produk pertanian Sumatera Barat, khususnya melalui ketersediaan penerbangan khusus kargo langsung dari Padang ini, ujar Irwan, diharapkan dapat menjadi semangat tersendiri bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil kualitas pertaniannya.
Seiring peningkatan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo. Selain memaksimalkan pengiriman kargo melalui pemanfaatan kompartemen penumpang, Garuda Indonesia sebelumya juga mengoptimalisasi jaringan penerbangan kargo dalam mendukung aktivitas direct call komoditas ekspor unggulan nasional di Indonesia Timur. Yakni dengan membuka penerbangan khusus kargo Makassar – Singapura, Denpasar – Hongkong dan Manado – Narita yang dilayani sebanyak 1 kali per minggu dengan armada Airbus A330. [RSM]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .