Dengan Atau Tanpa Netanyahu, Hamas Tegaskan Terus Lawan Israel
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan, pihaknya akan melanjutkan perjuangan melawan Israel, siapapun yang akan memimpin rezim tersebut.
Seperti dikutip kantor berita Palestina, Shehab, Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhoum pada Senin (31/5/2021) mengatakan, Hamas menganggap Israel sebagai rezim penjajah yang harus dilawan.
Hal itu diungkapkan Barhoum setelah pemimpin partai sayap kanan Israel, Naftali Bennett mengatakan, dia akan membentuk koalisi dengan pemimpin oposisi Yair Lapid.
Menurut Fawzi, semua tindakan Israel sejalan dengan programnya untuk memperkuat pilar-pilar rezim itu dan merampas hak-hak bangsa Palestina.
Koalisi tersebut ingin mengakhiri kekuasaan Benjamin Netanyahu yang telah memimpin selama 12 tahun. Namun, Netanyahu mengatakan koalisi Bennett-Lapid akan menjadi bahaya bagi rezim Israel. [RSM]
]]> Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan, pihaknya akan melanjutkan perjuangan melawan Israel, siapapun yang akan memimpin rezim tersebut.
Seperti dikutip kantor berita Palestina, Shehab, Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhoum pada Senin (31/5/2021) mengatakan, Hamas menganggap Israel sebagai rezim penjajah yang harus dilawan.
Hal itu diungkapkan Barhoum setelah pemimpin partai sayap kanan Israel, Naftali Bennett mengatakan, dia akan membentuk koalisi dengan pemimpin oposisi Yair Lapid.
Menurut Fawzi, semua tindakan Israel sejalan dengan programnya untuk memperkuat pilar-pilar rezim itu dan merampas hak-hak bangsa Palestina.
Koalisi tersebut ingin mengakhiri kekuasaan Benjamin Netanyahu yang telah memimpin selama 12 tahun. Namun, Netanyahu mengatakan koalisi Bennett-Lapid akan menjadi bahaya bagi rezim Israel. [RSM]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .