Cedera Engkel, Jojo Terpaksa Mundur Di Perempat Final French Open 2022

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie terpaksa harus mundur karena cedera saat bertemu wakil Jepang Kodai Naraoka di perempatfinal turnamen bulutangkis French Open 2022.

Duel digelar di  Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu dini hari WIB, 29 Oktober 2022. Jojo harus terhenti di gim ketiga saat pertandingan berlangsung 1 jam 18 menit. Pebulutangkis 25 tahun ini gagal melanjutkan permainan dan dinyatakan kalah saat kedudukan 14-21, 21-14, 17-13.

“Melangkah sih masih bisa, tapi untuk melakukan gerakan yang ada reaksinya saat seperti tadi, masih berasa banget. Tadi cuma agak kaget saja pas memaksa mengambil bola jauh dan tumpuannya jadi tidak pas, makanya berasa sakit engkel kanan saya,” ujar Jojo mengomentari cederanya.

“Kecewa pasti kecewa, tapi tetap harus bersyukur apapun hasilnya. Semoga ada 2-3 hari recovery sebelum ke Jerman bisa segera pulih,” tambahnya.

Menurutnya memang Kodai itu pemain yang cukup alot dan ulet. Tetapi cukup disayangkan dengan kejadian cedera saya tadi, jadi mengubah semuanya,” tutur Joji.

Coach Irwansyah mengatakan sebetulnya cara bermain Jojo di gim pertama sudah benar.

“Hanya saja di gim kedua saat diserang, akhirnya Jojo kalah. Pada gim ketiga, Jojo sudah bisa bermain menggunakan strategi. Sayang di awal  gim penentuan ada satu momen saat Jojo memaksa mengambil bola di depan net,” jelasnya.

Hal tersebut lanjutnya sedikit membuat bagian engkel luarnya kaki kanan salah menumpu, sehingga sempat membuat terasa nyeri. Jojo sempat meminta bantuan medis lagi untuk disemprot, sayang hanya diperbolehkan satu kali. Biasanya memang mendapat dua kali. 

“Saya khawatir cedera Vito sebelumnya, kemudian membayangi saya lagi. Jojo merasa kesakitan saat kakinya menekan. Jadi akhirnya diputuskan lebih baik tidak melanjutkan pertandingan,” katanya.

 Jojo menderita cedera engkel setelah melakukan smash keras dan memaksa mau mengambil bola di depan net.” Saya rasa cederanya terkena di momen itu,” paparnya.

Lebih jauh ia mengatakan Keputusan retired diambil bersama antara pelatih dan Jojo. Dia akhirnya memilih  menyelesaikan pertandingan lebih cepat. “Saya sempat khawatir dentan cederanya. Kemudian kami putuskan mundur setelah Jojo berbicara ke saya, kalau engkel kakinya sakit saat menekan,” pungkasnya.

]]> Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie terpaksa harus mundur karena cedera saat bertemu wakil Jepang Kodai Naraoka di perempatfinal turnamen bulutangkis French Open 2022.

Duel digelar di  Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu dini hari WIB, 29 Oktober 2022. Jojo harus terhenti di gim ketiga saat pertandingan berlangsung 1 jam 18 menit. Pebulutangkis 25 tahun ini gagal melanjutkan permainan dan dinyatakan kalah saat kedudukan 14-21, 21-14, 17-13.

“Melangkah sih masih bisa, tapi untuk melakukan gerakan yang ada reaksinya saat seperti tadi, masih berasa banget. Tadi cuma agak kaget saja pas memaksa mengambil bola jauh dan tumpuannya jadi tidak pas, makanya berasa sakit engkel kanan saya,” ujar Jojo mengomentari cederanya.

“Kecewa pasti kecewa, tapi tetap harus bersyukur apapun hasilnya. Semoga ada 2-3 hari recovery sebelum ke Jerman bisa segera pulih,” tambahnya.

Menurutnya memang Kodai itu pemain yang cukup alot dan ulet. Tetapi cukup disayangkan dengan kejadian cedera saya tadi, jadi mengubah semuanya,” tutur Joji.

Coach Irwansyah mengatakan sebetulnya cara bermain Jojo di gim pertama sudah benar.

“Hanya saja di gim kedua saat diserang, akhirnya Jojo kalah. Pada gim ketiga, Jojo sudah bisa bermain menggunakan strategi. Sayang di awal  gim penentuan ada satu momen saat Jojo memaksa mengambil bola di depan net,” jelasnya.

Hal tersebut lanjutnya sedikit membuat bagian engkel luarnya kaki kanan salah menumpu, sehingga sempat membuat terasa nyeri. Jojo sempat meminta bantuan medis lagi untuk disemprot, sayang hanya diperbolehkan satu kali. Biasanya memang mendapat dua kali. 

“Saya khawatir cedera Vito sebelumnya, kemudian membayangi saya lagi. Jojo merasa kesakitan saat kakinya menekan. Jadi akhirnya diputuskan lebih baik tidak melanjutkan pertandingan,” katanya.

 Jojo menderita cedera engkel setelah melakukan smash keras dan memaksa mau mengambil bola di depan net.” Saya rasa cederanya terkena di momen itu,” paparnya.

Lebih jauh ia mengatakan Keputusan retired diambil bersama antara pelatih dan Jojo. Dia akhirnya memilih  menyelesaikan pertandingan lebih cepat. “Saya sempat khawatir dentan cederanya. Kemudian kami putuskan mundur setelah Jojo berbicara ke saya, kalau engkel kakinya sakit saat menekan,” pungkasnya.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories