Bukalapak Luncurin Tarif Layanan Termurah Se-Indonesia

Platform Bukalapak memberlakukan tarif layanan termurah yaitu 0,5 persen. Ecommerce buatan Indonesia ini mengklaim tarif layanan ini merupakan tarif termurah jika dibandingkan e-commerce lainnya se-Indonesia.

VP Marketplace Bukalapak, Kurnia Rosyada menjelaskan, pemberlakuan tarif layanan ini untuk mendukung pelaku usaha kecil. Tarif murah tersebut saat ini tengah berjalan dan dimanfaatkan oleh banyak super seller.

“Di awal tahun ini, kami telah memberlakukan satu tarif untuk layanan super seller-nya yaitu sebesar 0,5 persen. Sebuah nilai tarif termurah yang diberikan oleh platform e-commerce di Indonesia untuk UMKM,” jelas Kurnia dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/2).

Sekedar informasi, Super Seller adalah fitur layanan dari Bukalapak yang dirancang untuk membantu pelapak mendapatkan keuntungan lebih dari berjualan di Bukalapak. Cukup menyisihkan sebagian kecil dari hasil penjualan mereka.

“Saat ini, ada lebih dari ratusan ribu pelaku UMKM yang terdaftar sebagai Super Seller di Bukalapak,” katanya.

Layanan super seller, juga berpotensi membantu pelapak menaikkan transaksi hingga 15x lipat. Kurnia mengatakan, pandemi memang membawa peningkatan jumlah UMKM yang go digital.

Namun di sisi lain menimbulkan sebuah tantangan baru, terutama di area ketahanan bisnis.

“Hal ini yang ingin kami bantu, dengan menyediakan beragam keuntungan menjadi super seller dengan biaya layanan hanya 0,5 persen,” ucapnya.

Pihaknya juga menambah fitur-fitur baru seperti fitur Discount Package, tampilan lapak yang baru, hingga Dashboard Analytics untuk memonitor pendapatan dengan lebih mudah.

“Kami berusaha membantu para pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan kualitas hidup serta berkontribusi mendorong laju ekonomi digital di Indonesia,” ujar Kurnia. [JAR]

]]> Platform Bukalapak memberlakukan tarif layanan termurah yaitu 0,5 persen. E-commerce buatan Indonesia ini mengklaim tarif layanan ini merupakan tarif termurah jika dibandingkan e-commerce lainnya se-Indonesia.

VP Marketplace Bukalapak, Kurnia Rosyada menjelaskan, pemberlakuan tarif layanan ini untuk mendukung pelaku usaha kecil. Tarif murah tersebut saat ini tengah berjalan dan dimanfaatkan oleh banyak super seller.

“Di awal tahun ini, kami telah memberlakukan satu tarif untuk layanan super seller-nya yaitu sebesar 0,5 persen. Sebuah nilai tarif termurah yang diberikan oleh platform e-commerce di Indonesia untuk UMKM,” jelas Kurnia dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/2).

Sekedar informasi, Super Seller adalah fitur layanan dari Bukalapak yang dirancang untuk membantu pelapak mendapatkan keuntungan lebih dari berjualan di Bukalapak. Cukup menyisihkan sebagian kecil dari hasil penjualan mereka.

“Saat ini, ada lebih dari ratusan ribu pelaku UMKM yang terdaftar sebagai Super Seller di Bukalapak,” katanya.

Layanan super seller, juga berpotensi membantu pelapak menaikkan transaksi hingga 15x lipat. Kurnia mengatakan, pandemi memang membawa peningkatan jumlah UMKM yang go digital.

Namun di sisi lain menimbulkan sebuah tantangan baru, terutama di area ketahanan bisnis.

“Hal ini yang ingin kami bantu, dengan menyediakan beragam keuntungan menjadi super seller dengan biaya layanan hanya 0,5 persen,” ucapnya.

Pihaknya juga menambah fitur-fitur baru seperti fitur Discount Package, tampilan lapak yang baru, hingga Dashboard Analytics untuk memonitor pendapatan dengan lebih mudah.

“Kami berusaha membantu para pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan kualitas hidup serta berkontribusi mendorong laju ekonomi digital di Indonesia,” ujar Kurnia. [JAR]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories