
BTN Kembali Salurkan Bantuan Rp 500 Juta Untuk Masyarakat NTT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kembali senilai Rp 500 juta bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana badai siklon Seroja. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung pemulihan di wilayah timur Kepulauan Nusa Tenggara.
Penyerahan bantuan tersebut diberikan kepada Crisis Center di Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora, sebuah organisasi perkumpulan masyarakat NTT yang ada di Provinsi Bali.
Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, perseroan turut berduka akibat bencana yang melanda masyarakat di NTT. BTN lanjutnya, juga terus berupaya tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan bagi para korban.
“Kendati tak bisa langsung ke NTT, kami berharap bantuan yang diberikan melalui IKB Flobamora dapat mendukung pemulihan yang kini mulai berlangsung di NTT usai terpaan bencana badai siklon Seroja,” ujar Haru di sela penyerahan CSR di Denpasar, Bali, Jumat (9/4).
Ia melanjutkan, dana tersebut diharapkan dapat menyentuh para korban bencana yang belum mendapatkan bantuan. “IKB Flobamora memiliki basis data yang luas sehingga kami berharap para korban yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan bantuan,” ucapnya.
Secara total, BTN telah menyalurkan CSR sekitar Rp 800 juta untuk para korban terdampak Siklon Seroja di NTT. Selain bantuan sembako di Adonara dan Larantuka, perseroan juga memberikan material dan bahan bangunan untuk lebih dari 150 rumah di Kupang, NTT.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IKB Flobamora, Yuzdi Diaz mengatakan, pihaknya berkomitmen tepat sasaran dalam penyaluran dana CSR. Dana tersebut akan disalurkan terutama ke pulau-pulau terpencil yang belum tersentuh bantuan.
“Crisis center kami telah menangani penyaluran bantuan bencana alam di NTT. Kami juga telah memiliki jaringan untuk transportasi bantuan di NTT,” imbuhnya. [DWI]
]]> PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kembali senilai Rp 500 juta bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana badai siklon Seroja. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung pemulihan di wilayah timur Kepulauan Nusa Tenggara.
Penyerahan bantuan tersebut diberikan kepada Crisis Center di Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora, sebuah organisasi perkumpulan masyarakat NTT yang ada di Provinsi Bali.
Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, perseroan turut berduka akibat bencana yang melanda masyarakat di NTT. BTN lanjutnya, juga terus berupaya tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan bagi para korban.
“Kendati tak bisa langsung ke NTT, kami berharap bantuan yang diberikan melalui IKB Flobamora dapat mendukung pemulihan yang kini mulai berlangsung di NTT usai terpaan bencana badai siklon Seroja,” ujar Haru di sela penyerahan CSR di Denpasar, Bali, Jumat (9/4).
Ia melanjutkan, dana tersebut diharapkan dapat menyentuh para korban bencana yang belum mendapatkan bantuan. “IKB Flobamora memiliki basis data yang luas sehingga kami berharap para korban yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan bantuan,” ucapnya.
Secara total, BTN telah menyalurkan CSR sekitar Rp 800 juta untuk para korban terdampak Siklon Seroja di NTT. Selain bantuan sembako di Adonara dan Larantuka, perseroan juga memberikan material dan bahan bangunan untuk lebih dari 150 rumah di Kupang, NTT.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IKB Flobamora, Yuzdi Diaz mengatakan, pihaknya berkomitmen tepat sasaran dalam penyaluran dana CSR. Dana tersebut akan disalurkan terutama ke pulau-pulau terpencil yang belum tersentuh bantuan.
“Crisis center kami telah menangani penyaluran bantuan bencana alam di NTT. Kami juga telah memiliki jaringan untuk transportasi bantuan di NTT,” imbuhnya. [DWI]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .