
Biar Kuat, Pake Sepatu Besi 150 Kg
Zhang Enshun, punya cara khusus untuk memperkuat dan menyehatkan kakinya. Pria asal Kota Yulin, Provinsi Guangxi, China itu, memakai sepatu yang dilapisi besi seberat 150 kilogram setiap hari.
Dilansir Oddity Central, Zhang sudah melakukan latihan itu lima bulan terakhir. Awalnya, dia memasang besi seberat 18,75 kilogram di masing-masing kakinya. Secara bertahap, bisa berjalan dengan beban di kakinya yang mencapai 150 kg.
“Sepatu ini lebih dari dua kali berat badan saya. Tapi saya bisa berjalan lebih dari 50 meter dalam waktu sekitar 20 menit dengan sepatu ini,” akunya.
Zhang menyebut, tiap hari bisa berjalan sekitar 200 – 300 meter dengan sepatu besinya. Dia merasa mendapat efek yang baik.
Zhang mengklaim, selain memperkuat otot dan tulang kaki, latihan sepatu besi mening katkan sirkulasi darah dan men jaga kesehatan persendiannya. Namun, para ahli memperingatkan, latihan semacam ini memiliki risiko.
Liang Zhou, dokter spesialis tulang di rumah sakit di Kota Yulin mengatakan, tulang tiap orang berbeda dan tekanan yang dapat ditahan tulang dan persendian seseorang terbatas. “Sehingga, bisa menyebabkan luka parah. Siapapun yang melakukannya, agar berhati hati,” nasehatnya. [PYB]
]]> Zhang Enshun, punya cara khusus untuk memperkuat dan menyehatkan kakinya. Pria asal Kota Yulin, Provinsi Guangxi, China itu, memakai sepatu yang dilapisi besi seberat 150 kilogram setiap hari.
Dilansir Oddity Central, Zhang sudah melakukan latihan itu lima bulan terakhir. Awalnya, dia memasang besi seberat 18,75 kilogram di masing-masing kakinya. Secara bertahap, bisa berjalan dengan beban di kakinya yang mencapai 150 kg.
“Sepatu ini lebih dari dua kali berat badan saya. Tapi saya bisa berjalan lebih dari 50 meter dalam waktu sekitar 20 menit dengan sepatu ini,” akunya.
Zhang menyebut, tiap hari bisa berjalan sekitar 200 – 300 meter dengan sepatu besinya. Dia merasa mendapat efek yang baik.
Zhang mengklaim, selain memperkuat otot dan tulang kaki, latihan sepatu besi mening katkan sirkulasi darah dan men jaga kesehatan persendiannya. Namun, para ahli memperingatkan, latihan semacam ini memiliki risiko.
Liang Zhou, dokter spesialis tulang di rumah sakit di Kota Yulin mengatakan, tulang tiap orang berbeda dan tekanan yang dapat ditahan tulang dan persendian seseorang terbatas. “Sehingga, bisa menyebabkan luka parah. Siapapun yang melakukannya, agar berhati hati,” nasehatnya. [PYB]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .