Besok Vaksinasi Dosis Kedua, Wartawan Diminta Cukup Istirahat Dan Jangan Lupa Sarapan
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengimbau para jurnalis untuk cukup beristirahat dan tidak melupakan sarapan, sebelum menjalani vaksinasi Covid dosis kedua yang akan dilaksanakan di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, pada 16-17 Maret 2021 pada pukul 08.00-16.00 WIB.
“Kami kembali mengingatkan awak media yang akan mengikuti vaksin kedua, agar cukup beristirahat, tidak lupa sarapan, dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Senin (15/3).
“Semoga, proses vaksinasi ini bisa berjalan lancar, demi bersama-sama menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 di Indonesia,” imbuhnya.
Nadia menjelaskan, vaksin yang akan digunakan bukanlah vaksin yang kadaluarsa bulan ini. Melainkan vaksin yang diproses Biofarma, dari bentuk setengah jadi menjadi vaksin yang siap disuntikkan.
Vaksin yang akan kadaluarsa bulan ini adalah vaksin Sinovac berbentuk botol kecil untuk satu dosis, dan sudah didistribusikan untuk vaksinasi tenaga kesehatan dan pemberi pelayanan publik.
Vaksin yang akan diberikan kepada jurnalis besok dan lusa adalah vaksin yang masa edarnya masih cukup lama, dalam bentuk botol besar berisi dosis untuk 9-11 orang.
Sesuai Surat Pengumuman Dewan Pers, untuk mengikuti vaksinasi dosis 2 ini, wartawan wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Vaksinasi Covid-19 atau sertifikat vaksinasi dosis pertama atau broadcast SMS jadwal pelaksanan dosis kedua.
Dosis pertama diselenggarakan pada 25- 27 Februari 2021 di tempat yang sama, Hall Basket GBK Senayan.
Terkait hal tersebut, peserta vaksinasi dosis pertama yang telah mendapatkan undangan mengikuti vaksinasi dosis kedua dari Puskesmas atau RS di wilayah DKI Jakarta, diminta mengabaikan undangan tersebut dan tetap mengikuti vaksinasi bersama dosis kedua di Hall Basket GBK Senayan, pada 16-17 Maret 2021.
Para peserta vaksinasi dosis pertama yang berusia 60 tahun ke atas, akan memperoleh jadwal vaksinasi dosis kedua secara terpisah, dengan pemberitahuan terpisah.
Vaksinasi bersama dosis kedua tanggal 16-17 Maret 2021 hanya untuk para peserta yang hadir pada vaksinasi dosis pertama tanggal 25-27 Februari 2021.
Para pendaftar vaksinasi dosis pertama yang tidak hadir pada vaksinasi bersama 25-27 Februari 2021, tidak diizinkan untuk mengikuti vaksinasi bersama pada 16-17 Maret 2021.
Yang bersangkutan akan didaftarkan untuk mengikuti vaksinasi bersama gelombang berikutnya.
Peserta vaksinasi yang mengalami Tunda Vaksinasi pada vaksinasi bersama 25- 27 februari 2021 karena keadaan kesehatan yang tidak memungkinkan, akan didaftarkan untuk mengikuti vaksinasi bersama pada gelombang berikutnya. [HES]
]]> Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengimbau para jurnalis untuk cukup beristirahat dan tidak melupakan sarapan, sebelum menjalani vaksinasi Covid dosis kedua yang akan dilaksanakan di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, pada 16-17 Maret 2021 pada pukul 08.00-16.00 WIB.
“Kami kembali mengingatkan awak media yang akan mengikuti vaksin kedua, agar cukup beristirahat, tidak lupa sarapan, dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Senin (15/3).
“Semoga, proses vaksinasi ini bisa berjalan lancar, demi bersama-sama menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 di Indonesia,” imbuhnya.
Nadia menjelaskan, vaksin yang akan digunakan bukanlah vaksin yang kadaluarsa bulan ini. Melainkan vaksin yang diproses Biofarma, dari bentuk setengah jadi menjadi vaksin yang siap disuntikkan.
Vaksin yang akan kadaluarsa bulan ini adalah vaksin Sinovac berbentuk botol kecil untuk satu dosis, dan sudah didistribusikan untuk vaksinasi tenaga kesehatan dan pemberi pelayanan publik.
Vaksin yang akan diberikan kepada jurnalis besok dan lusa adalah vaksin yang masa edarnya masih cukup lama, dalam bentuk botol besar berisi dosis untuk 9-11 orang.
Sesuai Surat Pengumuman Dewan Pers, untuk mengikuti vaksinasi dosis 2 ini, wartawan wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Vaksinasi Covid-19 atau sertifikat vaksinasi dosis pertama atau broadcast SMS jadwal pelaksanan dosis kedua.
Dosis pertama diselenggarakan pada 25- 27 Februari 2021 di tempat yang sama, Hall Basket GBK Senayan.
Terkait hal tersebut, peserta vaksinasi dosis pertama yang telah mendapatkan undangan mengikuti vaksinasi dosis kedua dari Puskesmas atau RS di wilayah DKI Jakarta, diminta mengabaikan undangan tersebut dan tetap mengikuti vaksinasi bersama dosis kedua di Hall Basket GBK Senayan, pada 16-17 Maret 2021.
Para peserta vaksinasi dosis pertama yang berusia 60 tahun ke atas, akan memperoleh jadwal vaksinasi dosis kedua secara terpisah, dengan pemberitahuan terpisah.
Vaksinasi bersama dosis kedua tanggal 16-17 Maret 2021 hanya untuk para peserta yang hadir pada vaksinasi dosis pertama tanggal 25-27 Februari 2021.
Para pendaftar vaksinasi dosis pertama yang tidak hadir pada vaksinasi bersama 25-27 Februari 2021, tidak diizinkan untuk mengikuti vaksinasi bersama pada 16-17 Maret 2021.
Yang bersangkutan akan didaftarkan untuk mengikuti vaksinasi bersama gelombang berikutnya.
Peserta vaksinasi yang mengalami Tunda Vaksinasi pada vaksinasi bersama 25- 27 februari 2021 karena keadaan kesehatan yang tidak memungkinkan, akan didaftarkan untuk mengikuti vaksinasi bersama pada gelombang berikutnya. [HES]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .