Bawa Mainan, Risma Kunjungi Balita Yang Kunci Ayahnya Saat Hendak Bertugas Di KRI Nanggala-402 .
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi kediaman Lettu Muhammad Imam Adi Aji K, salah satu dari 53 ABK KRI Nanggala-402, yang tenggelam di perairan utara Bali.
Lettu Adi yang berdomisili di Kebraon Manis Selatan 1 Nomor 6 Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya ini sempat viral, setelah keluarganya membagikan video anaknya yang merengek tidak mengizinkan sang ayah pergi bertugas.
Bahkan, anak yang masih berusia balita itu juga mengunci Lettu Adi di dalam kamar, sebelum berangkat latihan tempur bersama KRI Nanggala-402.
Risma yang datang membawa hadiah mainan, mencoba menghibur putra Lettu Adi.
“Sejak masih jadi Wali Kota Surabaya, aku memang selalu membawa hadiah mainan untuk anak-anak,” kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu juga mencoba menguatkan seluruh anggota keluarga Lettu Adi. Dia meminta pihak keluarga terus menambah kesabaran.
“Kita harus bersabar. Karena pemenang kehidupan ini adalah orang yang sabar,” kata Risma.
“Kita harus tetap yakin dan kita tetap mendoakan yang terbaik,” imbuhnya. [HES]
]]> .
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi kediaman Lettu Muhammad Imam Adi Aji K, salah satu dari 53 ABK KRI Nanggala-402, yang tenggelam di perairan utara Bali.
Lettu Adi yang berdomisili di Kebraon Manis Selatan 1 Nomor 6 Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya ini sempat viral, setelah keluarganya membagikan video anaknya yang merengek tidak mengizinkan sang ayah pergi bertugas.
Bahkan, anak yang masih berusia balita itu juga mengunci Lettu Adi di dalam kamar, sebelum berangkat latihan tempur bersama KRI Nanggala-402.
Risma yang datang membawa hadiah mainan, mencoba menghibur putra Lettu Adi.
“Sejak masih jadi Wali Kota Surabaya, aku memang selalu membawa hadiah mainan untuk anak-anak,” kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu juga mencoba menguatkan seluruh anggota keluarga Lettu Adi. Dia meminta pihak keluarga terus menambah kesabaran.
“Kita harus bersabar. Karena pemenang kehidupan ini adalah orang yang sabar,” kata Risma.
“Kita harus tetap yakin dan kita tetap mendoakan yang terbaik,” imbuhnya. [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .