Baru Seminggu Dibangun, Kuil Dewi Corona Dihancurkan

Kuil Dewi Corona, yang dibangun penduduk di desa Juhi Shuklapur di negara bagian Uttar Pradesh, India, dikabarkan dihancurkan aparat setempat akhir pekan lalu. Padahal, umur kuil tersebut baru seminggu.

Penduduk desa berharap dengan mendirikan kuil Dewi Corona itu bisa mengusir virus yang menyebabkan pandemi Covid-19 di India.

Diberitakan India Today, Senin (14/6), kuil yang rampung dibangun pada 7 Juni 2021 lalu telah dihancurkan diduga oleh aparat lima hari kemudian. Warga desa tersebut menuding polisi telah menghancurkan kuil tersebut pada Jumat (7/6) malam waktu setempat, namun pihak aparat membantahnya.

Kepala Kantor Polisi Sangipur, SHO Tushardutt Tyagi mengatakan kuil itu dibangun di atas tanah yang disengketakan. Oleh karena itu, klaimnya, kuil tersebut dihancurkan salah satu pihak yang terlibat dalam perselisihan itu. Sejauh ini, masalah sengketa masih dalam proses penyelidikan polisi.

Sementara itu, para penduduk desa menyatakan kuil yang dibangun Lokesh Kumar Srivastava itu adalah hasil swadaya masyarakat setempat. Tanah itu pun disebut milik tiga nama yakni Lokesh, Nagesh Kumar Srivastava dan Jai Prakash Srivastava. Lokesh meninggalkan desanya setelah kuil dibangun.

Sementara itu Nagesh dalam aduannya kepada polisi mengatakan kuil itu dibangun untuk mendapat hak kepemilikan tanah.

Sebelumnya, pada 9 Juni 2021 lalu, orang-orang di desa Juhi Shukulpur dekat Pratapgarh, Uttar Pradesh membangun kuil “Corona Mata”, untuk mencari berkah Tuhan demi menghindari penyebaran Covid-19.

Penduduk di sana mempersembahkan doa, air suci, dan bunga di kuil kuning tempat ‘Corona Mata’ berada. Mereka berdoa dan berharap Dewi Corona dapat mengusir virus corona yang menyebabkan pandemi covid-19 di dunia dan negara mereka.

Namun, semua protokol Covid telah diabaikan karena orang-orang, mereka berkerumun di dalam kuil untuk berdoa dan menerima doa dan wejangan dari pendeta.

Kasus Covid-19 di India masih belum menunjukkan tanda-tanda reda. Sejauh ini, per Senin (14/6) kasus Corona di negara pimpinan Narendra Modi itu mencapai 29,5 juta, dengan total kematian 374 ribu. [DAY]

]]> Kuil Dewi Corona, yang dibangun penduduk di desa Juhi Shuklapur di negara bagian Uttar Pradesh, India, dikabarkan dihancurkan aparat setempat akhir pekan lalu. Padahal, umur kuil tersebut baru seminggu.

Penduduk desa berharap dengan mendirikan kuil Dewi Corona itu bisa mengusir virus yang menyebabkan pandemi Covid-19 di India.

Diberitakan India Today, Senin (14/6), kuil yang rampung dibangun pada 7 Juni 2021 lalu telah dihancurkan diduga oleh aparat lima hari kemudian. Warga desa tersebut menuding polisi telah menghancurkan kuil tersebut pada Jumat (7/6) malam waktu setempat, namun pihak aparat membantahnya.

Kepala Kantor Polisi Sangipur, SHO Tushardutt Tyagi mengatakan kuil itu dibangun di atas tanah yang disengketakan. Oleh karena itu, klaimnya, kuil tersebut dihancurkan salah satu pihak yang terlibat dalam perselisihan itu. Sejauh ini, masalah sengketa masih dalam proses penyelidikan polisi.

Sementara itu, para penduduk desa menyatakan kuil yang dibangun Lokesh Kumar Srivastava itu adalah hasil swadaya masyarakat setempat. Tanah itu pun disebut milik tiga nama yakni Lokesh, Nagesh Kumar Srivastava dan Jai Prakash Srivastava. Lokesh meninggalkan desanya setelah kuil dibangun.

Sementara itu Nagesh dalam aduannya kepada polisi mengatakan kuil itu dibangun untuk mendapat hak kepemilikan tanah.

Sebelumnya, pada 9 Juni 2021 lalu, orang-orang di desa Juhi Shukulpur dekat Pratapgarh, Uttar Pradesh membangun kuil “Corona Mata”, untuk mencari berkah Tuhan demi menghindari penyebaran Covid-19.

Penduduk di sana mempersembahkan doa, air suci, dan bunga di kuil kuning tempat ‘Corona Mata’ berada. Mereka berdoa dan berharap Dewi Corona dapat mengusir virus corona yang menyebabkan pandemi covid-19 di dunia dan negara mereka.

Namun, semua protokol Covid telah diabaikan karena orang-orang, mereka berkerumun di dalam kuil untuk berdoa dan menerima doa dan wejangan dari pendeta.

Kasus Covid-19 di India masih belum menunjukkan tanda-tanda reda. Sejauh ini, per Senin (14/6) kasus Corona di negara pimpinan Narendra Modi itu mencapai 29,5 juta, dengan total kematian 374 ribu. [DAY]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories