Bappenas Matangkan Pemulihan Lima Destinasi Pariwisata Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan, komitmennya untuk mengaktifkan kembali seluruh destinasi prioritas dan super prioritas sektor pariwisata nasional di tengah pandemi.

Hal itu disampaikan Suharso saat menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Jakarta, Kamis (4/2). 

“Saya menyampaikan perlunya reaktivitas seluruh destinasi prioritas dan super prioritas. Kalau ini pulih ya, maka akan memperbaiki tingkat konsumsi rumah tangga terutama di daerah-daerah tujuan wisata,” tulis Suharso dalam twitternya.

Dalam pertemuan tersebut, Suharso juga melaporkan pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ke Menteri Sandi. 

Di mana, dalam penyusunan Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Danau Toba dan Lombok-Gili Tramena sudah selesai dan sedang dalam proses pembahasan rancangan Perpres penetapan.

Sedangan Borobudur dalam tahapan finalisasi. Sementara Labuan Bajo dan Manado-Likupang, mulai disusun pada Januari hingga Desember 2021.

“Penyusunan RIDPN dikoordinasikan oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui Program Pengembangan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB), dan didukung Indonesia Tourism Development Program (ITDP) dengan skema pendanaan dari APBN serta pinjaman dan hibah dari Bank Dunia dan Pemerintah Swiss,” ucapnya.

Nantinya, lanjut Suharso, pengembangan lima DPSP ini diarahkan untuk menyelesaikan beberapa isu, yaitu peningkatan daya dukung sosial dan lingkungan, termasuk kualitas SDM, kesiapan masyarakat sebagai tuan rumah, penyedia dan pengelola jasa wisata. 

“Kemudian, pemberdayaan masyarakat, serta kelestarian sumber saya alam dan lingkungan,” ujarnya.

Untuk mewujudkannya, Menteri dari PPP ini siap membantu untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan. 

Ia mendorong agar dapat dilakukannya reaktivasi daerah tujuan wisata yang selama pandemi terdampak.“Saya akan dorong dan bantu bagaimana pariwisata dapat kembali tumbuh, dan saya sudah bicara  bagaimana koordinasinya ke depan,”pungkasnya. [FIK]

]]> Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan, komitmennya untuk mengaktifkan kembali seluruh destinasi prioritas dan super prioritas sektor pariwisata nasional di tengah pandemi.

Hal itu disampaikan Suharso saat menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Jakarta, Kamis (4/2). 

“Saya menyampaikan perlunya reaktivitas seluruh destinasi prioritas dan super prioritas. Kalau ini pulih ya, maka akan memperbaiki tingkat konsumsi rumah tangga terutama di daerah-daerah tujuan wisata,” tulis Suharso dalam twitternya.

Dalam pertemuan tersebut, Suharso juga melaporkan pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ke Menteri Sandi. 

Di mana, dalam penyusunan Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Danau Toba dan Lombok-Gili Tramena sudah selesai dan sedang dalam proses pembahasan rancangan Perpres penetapan.

Sedangan Borobudur dalam tahapan finalisasi. Sementara Labuan Bajo dan Manado-Likupang, mulai disusun pada Januari hingga Desember 2021.

“Penyusunan RIDPN dikoordinasikan oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui Program Pengembangan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB), dan didukung Indonesia Tourism Development Program (ITDP) dengan skema pendanaan dari APBN serta pinjaman dan hibah dari Bank Dunia dan Pemerintah Swiss,” ucapnya.

Nantinya, lanjut Suharso, pengembangan lima DPSP ini diarahkan untuk menyelesaikan beberapa isu, yaitu peningkatan daya dukung sosial dan lingkungan, termasuk kualitas SDM, kesiapan masyarakat sebagai tuan rumah, penyedia dan pengelola jasa wisata. 

“Kemudian, pemberdayaan masyarakat, serta kelestarian sumber saya alam dan lingkungan,” ujarnya.

Untuk mewujudkannya, Menteri dari PPP ini siap membantu untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan. 

Ia mendorong agar dapat dilakukannya reaktivasi daerah tujuan wisata yang selama pandemi terdampak.“Saya akan dorong dan bantu bagaimana pariwisata dapat kembali tumbuh, dan saya sudah bicara  bagaimana koordinasinya ke depan,”pungkasnya. [FIK]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories