
Bantu Korban Banjir Karawang, Doni Monardo Andalkan Restoran Dan Kafe di Sekitaran Halim
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo mengintruksikan, jajarannya untuk segera mengirim logistik siap saji ke korban banjir Karawang, Jawa Barat.
Dia berharap, setiap restoran dan kafe di sekitar Bandara Halim Perdanakusuma mempercepat proses pembuatan makanan cepat saji. Pasalnya, helikopter sudah disiapkan untuk memberi suplai dari udara.
“Logistik kita akan meng-input. Yang pertama dari sekitar Halim. Restoran dan kafe-kafe kita minta percepat proses penyiapan logistik siap saji. Helikopter sudah siap,” kata Ketua Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 itu saat meninjau lokasi banjir Karawang dari udara, Senin (22/2).
Kemudian, dia juga akan mengevakuasi para korban tanggul jebol Sungai Citarum yang memiliki kebutuhan khusus, seperti orang dengan gangguan kesehatan. “Prioritasnya adalah logistik yang siap saji. Kemudian yang kedua adalah evakuasi bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan,” ungkap Doni.
Dia mengimbau, warga yang membutuhkan evakuasi agar segera mencari helipad yang kondisinya relatif aman. Tujuannya agar bisa terevakuasi dari lokasi bencana.
“Masyarakat yang lansia dan ibu hamil ini juga mungkin perlu dapat prioritas untuk dilakukan langkah-langkah penanganan lebih baik lagi,” ujar jenderal bintang tiga itu.
Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Karawang sejak beberapa hari terakhir semakin meluas hingga merendam 14.340 rumah di 33 desa. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir Karawang terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah sungai yang terjadi, Minggu (21/2) dini hari. [UMM]
]]> Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo mengintruksikan, jajarannya untuk segera mengirim logistik siap saji ke korban banjir Karawang, Jawa Barat.
Dia berharap, setiap restoran dan kafe di sekitar Bandara Halim Perdanakusuma mempercepat proses pembuatan makanan cepat saji. Pasalnya, helikopter sudah disiapkan untuk memberi suplai dari udara.
“Logistik kita akan meng-input. Yang pertama dari sekitar Halim. Restoran dan kafe-kafe kita minta percepat proses penyiapan logistik siap saji. Helikopter sudah siap,” kata Ketua Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 itu saat meninjau lokasi banjir Karawang dari udara, Senin (22/2).
Kemudian, dia juga akan mengevakuasi para korban tanggul jebol Sungai Citarum yang memiliki kebutuhan khusus, seperti orang dengan gangguan kesehatan. “Prioritasnya adalah logistik yang siap saji. Kemudian yang kedua adalah evakuasi bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan,” ungkap Doni.
Dia mengimbau, warga yang membutuhkan evakuasi agar segera mencari helipad yang kondisinya relatif aman. Tujuannya agar bisa terevakuasi dari lokasi bencana.
“Masyarakat yang lansia dan ibu hamil ini juga mungkin perlu dapat prioritas untuk dilakukan langkah-langkah penanganan lebih baik lagi,” ujar jenderal bintang tiga itu.
Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Karawang sejak beberapa hari terakhir semakin meluas hingga merendam 14.340 rumah di 33 desa. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir Karawang terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah sungai yang terjadi, Minggu (21/2) dini hari. [UMM]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .