Banjir Surut, Bandara Ahmad Yani Kembali Dibuka

Aktivitas di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang , Jawa Tengah perlahan kembali normal. Hari ini, Minggu (7/2), bandara kembali dibuka pukul 06.00 WIB pagi.

Diketahui, Sabtu (6/2), bandara sempat ditutup seharian karena ada banjir di landas pacu akibat hujan yang turun sepanjang malam sejak Jumat (5/2).

Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Handy Heryudhitiawan mengatakan, selain genangan di landasan pacu, jalan akses dari dan menuju bandara juga terhalang oleh banjir setinggi sekitar 60 centimeter. Akibatnya, tidak dapat dilalui kendaraan.

Handy menjelaskan, dengan kondisi ini, walaupun di landas pacu tidak terdapat genangan atau hal lain yang dapat mengganggu proses lepas landas dan pendaratan, penerbangan tetap tidak dapat dilakukan. Karena, calon penumpang tidak bisa menjangkau area bandara karena terhalang banjir.

“Untuk mengakomodir calon penumpang yang sudah terlanjur berada di bandara pada situasi jalan akses bandara yang terhalang banjir, petugas Bandara Jenderal Ahmad Yani membantu mengantar mereka keluar bandara menggunakan truk Lanumad Ahmad Yani,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu (7/2).

Handy memastikan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sejalan dengan terbitnya Notam (notice to airmen) Nomor B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY13/31 Beroperasi Normal.

Kata Handy, dilaporkan petugas lapangan di Bandara Jenderal Ahmad Yani pada subuh tadi bahwa kondisi runway sudah tidak terdapat genangan.

“Sedikit genangan hanya ada di bagian tepi atau pave shoulder. Kami selalu memantau perkembangan cuaca, situasi di lapangan dan berkoordinasi intens dengan maskapai serta stakeholder lainnya untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelasnya. [KPJ]

]]> Aktivitas di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang , Jawa Tengah perlahan kembali normal. Hari ini, Minggu (7/2), bandara kembali dibuka pukul 06.00 WIB pagi.

Diketahui, Sabtu (6/2), bandara sempat ditutup seharian karena ada banjir di landas pacu akibat hujan yang turun sepanjang malam sejak Jumat (5/2).

Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Handy Heryudhitiawan mengatakan, selain genangan di landasan pacu, jalan akses dari dan menuju bandara juga terhalang oleh banjir setinggi sekitar 60 centimeter. Akibatnya, tidak dapat dilalui kendaraan.

Handy menjelaskan, dengan kondisi ini, walaupun di landas pacu tidak terdapat genangan atau hal lain yang dapat mengganggu proses lepas landas dan pendaratan, penerbangan tetap tidak dapat dilakukan. Karena, calon penumpang tidak bisa menjangkau area bandara karena terhalang banjir.

“Untuk mengakomodir calon penumpang yang sudah terlanjur berada di bandara pada situasi jalan akses bandara yang terhalang banjir, petugas Bandara Jenderal Ahmad Yani membantu mengantar mereka keluar bandara menggunakan truk Lanumad Ahmad Yani,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu (7/2).

Handy memastikan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sejalan dengan terbitnya Notam (notice to airmen) Nomor B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY13/31 Beroperasi Normal.

Kata Handy, dilaporkan petugas lapangan di Bandara Jenderal Ahmad Yani pada subuh tadi bahwa kondisi runway sudah tidak terdapat genangan.

“Sedikit genangan hanya ada di bagian tepi atau pave shoulder. Kami selalu memantau perkembangan cuaca, situasi di lapangan dan berkoordinasi intens dengan maskapai serta stakeholder lainnya untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelasnya. [KPJ]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories