Banjir Bandang Di Sitaro, 2 Rumah Rusak Berat Dan 163 Orang Ngungsi .

Banjir bandang menerjang wilayah Namitung, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, pada Senin (29/3) pukul 15.35 waktu setempat. Kejadian itu menyebabkan dua rumah warga mengalami rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro pada Selasa (30/3) menginformasikan banjir bandang merusakkan rumah dan jalan. Dua rumah warga di Bahu Lingkungan II atau Namitung ini rusak berat, sedangkan satu lainnya rusak ringan.

Di samping itu, tempat usaha warga berupa bengkel juga mengalami rusak berat. Demikian juga akses jalan sepanjang 100 meter rusak. BPBD setempat melaporkan kronologi banjir bandang dipicu oleh hujan lebat pada hari Senin (29/3).

Sementara itu warga yang mengungsi berjumlah 50 KK atau 163 jiwa. Mereka tersebar di dua tempat pengungsian. Warga mengungsi di Gereja Bahu sebanyak 33 KK atau 111 jiwa dan rumah keluarga 17 KK atau 52 jiwa.

BPBD Kabupan Kepulauan Sitaro telah mendistribusikan bantuan permakanan kepada para warga di pengungsian. Selain itu, pemerintah daerah juga menyediakan matras, tikar dan selimut.

Melihat Info Badan Meteorologi Klimatologi dab Geofisika (BMKG) , prakiraan cuaca di Kecamatan Siau Timur menunjukkan hujan ringan pada siang hingga sore hari. Hal serupa masih berpotensi terjadi pada esok hari, Rabu (31/3).

BMKG menghimbau warga tetap waspada dan siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. [SRI]

]]> .
Banjir bandang menerjang wilayah Namitung, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, pada Senin (29/3) pukul 15.35 waktu setempat. Kejadian itu menyebabkan dua rumah warga mengalami rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro pada Selasa (30/3) menginformasikan banjir bandang merusakkan rumah dan jalan. Dua rumah warga di Bahu Lingkungan II atau Namitung ini rusak berat, sedangkan satu lainnya rusak ringan.

Di samping itu, tempat usaha warga berupa bengkel juga mengalami rusak berat. Demikian juga akses jalan sepanjang 100 meter rusak. BPBD setempat melaporkan kronologi banjir bandang dipicu oleh hujan lebat pada hari Senin (29/3).

Sementara itu warga yang mengungsi berjumlah 50 KK atau 163 jiwa. Mereka tersebar di dua tempat pengungsian. Warga mengungsi di Gereja Bahu sebanyak 33 KK atau 111 jiwa dan rumah keluarga 17 KK atau 52 jiwa.

BPBD Kabupan Kepulauan Sitaro telah mendistribusikan bantuan permakanan kepada para warga di pengungsian. Selain itu, pemerintah daerah juga menyediakan matras, tikar dan selimut.

Melihat Info Badan Meteorologi Klimatologi dab Geofisika (BMKG) , prakiraan cuaca di Kecamatan Siau Timur menunjukkan hujan ringan pada siang hingga sore hari. Hal serupa masih berpotensi terjadi pada esok hari, Rabu (31/3).

BMKG menghimbau warga tetap waspada dan siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. [SRI]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories