
Bagi-bagi NIB Di Lampung Erick Pastikan, Pertumbuhan Ekonomi Naik Signifikan, Lapangan Kerja Terus Terbuka
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan keberpihakan BUMN terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus dijaga.
Hal ini disampaikan Erick usai menghadiri acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Gedung Graha Adora, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (1/12).
Erick yang datang bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim ingin memastikan, pertumbuhan ekonomi Lampung dapat terus meningkat secara signifikan.
“Kami bersepakat terus menjaga dan memastikan terciptanya pembukaan lapangan kerja dan dukungan kepada UMKM, baik melalui program NIB atau pendanaan,” ujar Erick.
Pria kelahiran Jakarta tersebut menilai, UMKM sebagai soko guru perekonomian nasional memiliki peran penting, dan menghadapi tantangan resesi global pada tahun depan.
BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, sejak awal berkomitmen mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM, untuk dapat naik kelas.
“Kita tahu, banyak isu resesi di tahun depan. Artinya, kita harus gotong-royong sama-sama. Serta memastikan pembukaan lapangan kerja, dan dukungan pembiayaan untuk UMKM. Pak Zul dan Ibu Wagub mencarikan market yang jelas buat berdagang, izin-izin dipermudah semua. Jadi, gratis. Itu yang kita lakukan,” papar Erick.
Pemberian NIB merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan skala UMKM, agar dapat bergabung dalam ekosistem BUMN atau swasta yang lebih besar.
Melalui program ini, para pelaku UMKM juga mendapatkan akses untuk mengikuti sejumlah program pemberdayaan hingga program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Tantangan-tantangan ini yang harus kita atasi. Kita tidak boleh menghindar. Kalau kita sebagai sebagai pemimpin dan para menteri menghindar, rakyatnya yang susah. Jadi, kita harus atasi,” pungkas Erick. ■
]]> Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan keberpihakan BUMN terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus dijaga.
Hal ini disampaikan Erick usai menghadiri acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Gedung Graha Adora, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (1/12).
Erick yang datang bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim ingin memastikan, pertumbuhan ekonomi Lampung dapat terus meningkat secara signifikan.
“Kami bersepakat terus menjaga dan memastikan terciptanya pembukaan lapangan kerja dan dukungan kepada UMKM, baik melalui program NIB atau pendanaan,” ujar Erick.
Pria kelahiran Jakarta tersebut menilai, UMKM sebagai soko guru perekonomian nasional memiliki peran penting, dan menghadapi tantangan resesi global pada tahun depan.
BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, sejak awal berkomitmen mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM, untuk dapat naik kelas.
“Kita tahu, banyak isu resesi di tahun depan. Artinya, kita harus gotong-royong sama-sama. Serta memastikan pembukaan lapangan kerja, dan dukungan pembiayaan untuk UMKM. Pak Zul dan Ibu Wagub mencarikan market yang jelas buat berdagang, izin-izin dipermudah semua. Jadi, gratis. Itu yang kita lakukan,” papar Erick.
Pemberian NIB merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan skala UMKM, agar dapat bergabung dalam ekosistem BUMN atau swasta yang lebih besar.
Melalui program ini, para pelaku UMKM juga mendapatkan akses untuk mengikuti sejumlah program pemberdayaan hingga program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Tantangan-tantangan ini yang harus kita atasi. Kita tidak boleh menghindar. Kalau kita sebagai sebagai pemimpin dan para menteri menghindar, rakyatnya yang susah. Jadi, kita harus atasi,” pungkas Erick. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .