Awas Low Back Pain Bisa Bikin Lumpuh Kenali Gejala Dan Penyebabnya

<p>Ahli Bedah Tulang dr. Asa Ibrahim Sp.OT mengungkap, nyeri tulang punggung bagian bawah (<em>low back pain</em>) kini menduduki peringkat dua penyakit yang paling sering dikonsultasikan ke dokter, setelah batuk pilek. Satu yang perlu diwaspadai: penyakit ini bisa bikin lumpuh.</p>

<p><em>Low back pain </em>yang tak hanya didominasi lansia atau banyak dialami kelompok usia muda, dapat menurunkan produktivitas&nbsp;penderitanya. Karena&nbsp;penyakit ini bisa bikin orang tidak enak duduk, tidak enak kerja, dan tidak enak aktivitas. Mau ngapa-ngapain, serba&nbsp;nggak enak.</p>

<h3>Penyebab</h3>

<p>Dr. Asa menjelaskan, <em>low back pain </em>bisa disebabkan oleh penyakit-penyakit serius dan berbahaya seperti saraf terjepit, tulang bergeser, tumor, dan sebagainya.</p>

<p>Tapi ternyata, penyebab yang paling banyak adalah masalah yang tidak berbahaya. Yakni masalah pada otot seperti tarikan atau cedera otot. Istilah kerennya, <em>muscle strain.</em></p>

<p>&quot;Gejalanya, nyeri pada gerakan atau posisi tertentu,&quot; jelas dr. Asa via Twitter, yang kini sudah berganti nama menjadi X, Sabtu (5/8).</p>

<p>Menurutnya, cedera otot banyak dipicu oleh aktivitas sehari-hari, seperti lima hal di bawah ini:</p>

<p>1. Duduk dalam waktu yang terlalu lama</p>

<p>2. Posisi atau postur duduk yang tidak baik</p>

<p>3. Mengangkat barang berat</p>

<p>4. Gerakan memuntir punggung yang berlebihan</p>

<p>5. Kurang tidur/posisi tidur kurang baik</p>

<p>&quot;Coba dicek, mana aktivitas yang berlebihan atau kurang benar, yang membikin Anda mengalami cedera otot punggung,&quot; ucap dr. Asa.</p>

<p>Dia bilang, syarat utama sembuh dari <em>low back pain</em>, bukanlah obat. Yang paling penting adalah menghindari aktivitas yang menjadi penyebabnya.</p>

<p>Banyak pasien <em>low back pain </em>yang tak kunjung sembuh, karena penyebabnya tidak teridentifikasi.</p>

<p>&quot;Obat hanya membantu. Hanya mengobati gejala, bukan penyebab. Jadi, pasien akan sakit lagi, jika aktivitas pemicunya itu tetap dilakukan,&quot; papar dr. Asa.</p>

<h3>Pengobatan</h3>

<p>Jika Anda berhasil mengidentifikasi penyebab <em>low back pain</em> dan menghindari atau mengistirahatkannya, maka Anda sudah satu langkah menuju kesembuhan.</p>

<p>Bila masih terasa sangat nyeri, bisa dibantu dengan beberapa jenis obat yang didapat dari dokter. Seperti obat radang, nyeri, dan obat untuk mengurangi tegangan otot.</p>

<p>Selain obat-obatan, <em>low&nbsp;back pain</em> juga dapat disembuhkan lewat fisioterapi, penggunaan korset, dan suntik punggung.</p>

<div style=”page-break-after: always”><span style=”display: none;”>&nbsp;</span></div>

<p>Bagaimana dengan olahraga? Dalam mengatasi&nbsp;<em>low back pain,&nbsp;</em>olahraga memainkan&nbsp;peran yang tidak kalah penting, karena memiliki dua manfaat.</p>

<p>Pertama untuk <em>stretching</em> otot punggung. Kedua, memperkuat otot punggung.</p>

<p>&quot;Prinsipnya, kalau otot punggung Anda kuat, beban aktivitas sehari-hari tidak akan membuat Anda cedera. Penting juga untuk&nbsp;menjaga fleksibilitas otot dengan <em>stretching</em>. Yoga dan berenang, sering dianjurkan,&quot; terang dr. Asa.</p>

<p>&quot;Olahraga disarankan, saat sakitnya sedang tidak terasa. Jangan malah pas lagi sakit-sakitnya,&quot; tandasnya.</p>

<h3>Red Flag</h3>

<p>Anda harus segera ke dokter, jika merasakan <em>low back pain </em>lebih dari satu bulan, meskipun sudah diistirahatkan.<br />
Atau terdapat tanda bahaya (<em>red flag</em>) yang menunjukkan problem nyeri tersebut dipicu oleh penyakit.</p>

<p>Berikut daftar tanda bahaya yang terdapat pada <em>low back pain:</em></p>

<p>1. Kelemahan atau penurunan kekuatan pada kaki/jari</p>

<p>2. Gangguan fungsi BAB/BAK/seksual</p>

<p>3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas</p>

<p>4. Ada riwayat benturan yang berat, sebelum merasakan <em>low back pain</em></p>

<p>5. Riwayat terjatuh pada usia lanjut</p>

<p>6. Demam diikuti nyeri punggung</p>

<h3>Bikin Lumpuh</h3>

<p>Dr. Asa memaparkan, pada kasus yg berat seperti&nbsp;saraf terjepit, tumor atau ada kerusakan tulang belakang, <em>low back pain </em>dapat menyebabkan kelumpuhan.</p>

<p>Tetapi, itu tidak akan terjadi, jika penyebabnya adalah problem otot.</p>

<p>&quot;Untungnya, 95 persen kasus <em>low back pain</em> disebabkan oleh masalah otot. Bukan karena problem serius,&quot; pungkasnya.</p> <p>Ahli Bedah Tulang dr. Asa Ibrahim Sp.OT mengungkap, nyeri tulang punggung bagian bawah (<em>low back pain</em>) kini menduduki peringkat dua penyakit yang paling sering dikonsultasikan ke dokter, setelah batuk pilek. Satu yang perlu diwaspadai: penyakit ini bisa bikin lumpuh.</p>

<p><em>Low back pain </em>yang tak hanya didominasi lansia atau banyak dialami kelompok usia muda, dapat menurunkan produktivitas&nbsp;penderitanya. Karena&nbsp;penyakit ini bisa bikin orang tidak enak duduk, tidak enak kerja, dan tidak enak aktivitas. Mau ngapa-ngapain, serba&nbsp;nggak enak.</p>

<h3>Penyebab</h3>

<p>Dr. Asa menjelaskan, <em>low back pain </em>bisa disebabkan oleh penyakit-penyakit serius dan berbahaya seperti saraf terjepit, tulang bergeser, tumor, dan sebagainya.</p>

<p>Tapi ternyata, penyebab yang paling banyak adalah masalah yang tidak berbahaya. Yakni masalah pada otot seperti tarikan atau cedera otot. Istilah kerennya, <em>muscle strain.</em></p>

<p>&quot;Gejalanya, nyeri pada gerakan atau posisi tertentu,&quot; jelas dr. Asa via Twitter, yang kini sudah berganti nama menjadi X, Sabtu (5/8).</p>

<p>Menurutnya, cedera otot banyak dipicu oleh aktivitas sehari-hari, seperti lima hal di bawah ini:</p>

<p>1. Duduk dalam waktu yang terlalu lama</p>

<p>2. Posisi atau postur duduk yang tidak baik</p>

<p>3. Mengangkat barang berat</p>

<p>4. Gerakan memuntir punggung yang berlebihan</p>

<p>5. Kurang tidur/posisi tidur kurang baik</p>

<p>&quot;Coba dicek, mana aktivitas yang berlebihan atau kurang benar, yang membikin Anda mengalami cedera otot punggung,&quot; ucap dr. Asa.</p>

<p>Dia bilang, syarat utama sembuh dari <em>low back pain</em>, bukanlah obat. Yang paling penting adalah menghindari aktivitas yang menjadi penyebabnya.</p>

<p>Banyak pasien <em>low back pain </em>yang tak kunjung sembuh, karena penyebabnya tidak teridentifikasi.</p>

<p>&quot;Obat hanya membantu. Hanya mengobati gejala, bukan penyebab. Jadi, pasien akan sakit lagi, jika aktivitas pemicunya itu tetap dilakukan,&quot; papar dr. Asa.</p>

<h3>Pengobatan</h3>

<p>Jika Anda berhasil mengidentifikasi penyebab <em>low back pain</em> dan menghindari atau mengistirahatkannya, maka Anda sudah satu langkah menuju kesembuhan.</p>

<p>Bila masih terasa sangat nyeri, bisa dibantu dengan beberapa jenis obat yang didapat dari dokter. Seperti obat radang, nyeri, dan obat untuk mengurangi tegangan otot.</p>

<p>Selain obat-obatan, <em>low&nbsp;back pain</em> juga dapat disembuhkan lewat fisioterapi, penggunaan korset, dan suntik punggung.</p>

<div style=”page-break-after: always”><span style=”display: none;”>&nbsp;</span></div>

<p>Bagaimana dengan olahraga? Dalam mengatasi&nbsp;<em>low back pain,&nbsp;</em>olahraga memainkan&nbsp;peran yang tidak kalah penting, karena memiliki dua manfaat.</p>

<p>Pertama untuk <em>stretching</em> otot punggung. Kedua, memperkuat otot punggung.</p>

<p>&quot;Prinsipnya, kalau otot punggung Anda kuat, beban aktivitas sehari-hari tidak akan membuat Anda cedera. Penting juga untuk&nbsp;menjaga fleksibilitas otot dengan <em>stretching</em>. Yoga dan berenang, sering dianjurkan,&quot; terang dr. Asa.</p>

<p>&quot;Olahraga disarankan, saat sakitnya sedang tidak terasa. Jangan malah pas lagi sakit-sakitnya,&quot; tandasnya.</p>

<h3>Red Flag</h3>

<p>Anda harus segera ke dokter, jika merasakan <em>low back pain </em>lebih dari satu bulan, meskipun sudah diistirahatkan.<br />
Atau terdapat tanda bahaya (<em>red flag</em>) yang menunjukkan problem nyeri tersebut dipicu oleh penyakit.</p>

<p>Berikut daftar tanda bahaya yang terdapat pada <em>low back pain:</em></p>

<p>1. Kelemahan atau penurunan kekuatan pada kaki/jari</p>

<p>2. Gangguan fungsi BAB/BAK/seksual</p>

<p>3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas</p>

<p>4. Ada riwayat benturan yang berat, sebelum merasakan <em>low back pain</em></p>

<p>5. Riwayat terjatuh pada usia lanjut</p>

<p>6. Demam diikuti nyeri punggung</p>

<h3>Bikin Lumpuh</h3>

<p>Dr. Asa memaparkan, pada kasus yg berat seperti&nbsp;saraf terjepit, tumor atau ada kerusakan tulang belakang, <em>low back pain </em>dapat menyebabkan kelumpuhan.</p>

<p>Tetapi, itu tidak akan terjadi, jika penyebabnya adalah problem otot.</p>

<p>&quot;Untungnya, 95 persen kasus <em>low back pain</em> disebabkan oleh masalah otot. Bukan karena problem serius,&quot; pungkasnya.</p>.

Sumber : Berita Lifestyle, Kuliner, Travel, Kesehatan, Tips .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Generated by Feedzy