Anies Sebut Curah Hujan Lebihi Kapasitas Drainase Penyebab Banjir Jakarta .

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan pengecekan ke  Pos Pantau Pintu Air Manggarai, untuk melihat kondisi banjir di wilayah Jakarta.

Anies mengatakan, curah hujan ekstrem menjadi penyebab terjadinya banjir di sejumlah lokasi Jakarta, pada Sabtu dini hari.

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter. Bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari, maka pasti terjadi genangan,” ujar Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu (20/2).

Mantan Mendikbud ini menyebutkan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter cukup banyak mengguyur Ibu Kota Jakarta.

Berdasarkan catatan BMKG, di kawasan Pasar Minggu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampe 176 milimeter, di Lebak bulus 154 milimeter. “Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem,” ujar Anies.

Karena itu, Anies mengatakan, wajar jika saat ini ditemukan banyak genangan. DKI Jakarta juga masih dalam status siaga menunggu air kiriman dari hulu, yaitu Bogor dan Depok.

“Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan ke Jakarta. Dalam perjalanannya itu tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya,” ujar Anies. [FIK]

]]> .
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan pengecekan ke  Pos Pantau Pintu Air Manggarai, untuk melihat kondisi banjir di wilayah Jakarta.

Anies mengatakan, curah hujan ekstrem menjadi penyebab terjadinya banjir di sejumlah lokasi Jakarta, pada Sabtu dini hari.

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter. Bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari, maka pasti terjadi genangan,” ujar Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu (20/2).

Mantan Mendikbud ini menyebutkan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter cukup banyak mengguyur Ibu Kota Jakarta.

Berdasarkan catatan BMKG, di kawasan Pasar Minggu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampe 176 milimeter, di Lebak bulus 154 milimeter. “Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem,” ujar Anies.

Karena itu, Anies mengatakan, wajar jika saat ini ditemukan banyak genangan. DKI Jakarta juga masih dalam status siaga menunggu air kiriman dari hulu, yaitu Bogor dan Depok.

“Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan ke Jakarta. Dalam perjalanannya itu tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya,” ujar Anies. [FIK]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories