Alhamdulillah, Hari Ini Ada Tambahan 500 Ribu Vaksin Sinopharm Sumbangan UEA
Pasokan vaksin di Tanah Air terus bertambah. Setelah pada Jumat (1/5) kemarin kedatangan 6 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) dan 484.400 dosis vaksin dalam bentuk jadi, hari ini Indonesia kembali menerima 500 ribu vaksin Sinopharm pemberian pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Vaksin produksi China itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (1/5) pukul 12.05 WIB, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-891 di bandara internasional Soekarno Hatta.
Bantuan ini bermula dari tawaran yang disampaikan Putra Mahkota Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), saat kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir ke Abu Dhabi, pada 21 Agustus 2020.
Bantuan ini mencerminkan kedekatan hubungan bilateral Indonesia-Persatuan Emirat Arab, terutama dalam 6 tahun terakhir.
Melalui pembicaraan via telepon pada Jumat (30/4), Presiden Jokowi telah menyampaikan apresiasi kepada Putra Mahkota MBZ atas pengiriman bantuan setengah juta vaksin tersebut.
Setengah juta dosis vaksin yang baru tiba ini akan membantu mempercepat program vaksinasi di Tanah Air, yang telah dimulai sejak Januari 2021.
Di tengah munculnya tren peningkatan secara eksponensial kasus penyebaran Covid-19 di beberapa negara serta munculnya varian-varian baru, semua negara, termasuk Indonesia, harus terus meningkatkan kewaspadaan.
Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya, termasuk melalui diplomasi secara intensif, untuk mendapatkan vaksin bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Hingga 1 Mei 2021, Indonesia telah menerima vaksin total berjumlah 74.465.600 dosis, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) termasuk overfill, maupun dalam bentuk vaksin jadi.
Sampai 20 April 2021, Indonesia tercatat sebagai negara ketiga di Asia yang paling banyak melakukan vaksinasi setelah China dan India, dengan angka 20,06 juta dosis. [HES]
]]> Pasokan vaksin di Tanah Air terus bertambah. Setelah pada Jumat (1/5) kemarin kedatangan 6 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) dan 484.400 dosis vaksin dalam bentuk jadi, hari ini Indonesia kembali menerima 500 ribu vaksin Sinopharm pemberian pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Vaksin produksi China itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (1/5) pukul 12.05 WIB, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-891 di bandara internasional Soekarno Hatta.
Bantuan ini bermula dari tawaran yang disampaikan Putra Mahkota Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), saat kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir ke Abu Dhabi, pada 21 Agustus 2020.
Bantuan ini mencerminkan kedekatan hubungan bilateral Indonesia-Persatuan Emirat Arab, terutama dalam 6 tahun terakhir.
Melalui pembicaraan via telepon pada Jumat (30/4), Presiden Jokowi telah menyampaikan apresiasi kepada Putra Mahkota MBZ atas pengiriman bantuan setengah juta vaksin tersebut.
Setengah juta dosis vaksin yang baru tiba ini akan membantu mempercepat program vaksinasi di Tanah Air, yang telah dimulai sejak Januari 2021.
Di tengah munculnya tren peningkatan secara eksponensial kasus penyebaran Covid-19 di beberapa negara serta munculnya varian-varian baru, semua negara, termasuk Indonesia, harus terus meningkatkan kewaspadaan.
Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya, termasuk melalui diplomasi secara intensif, untuk mendapatkan vaksin bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Hingga 1 Mei 2021, Indonesia telah menerima vaksin total berjumlah 74.465.600 dosis, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) termasuk overfill, maupun dalam bentuk vaksin jadi.
Sampai 20 April 2021, Indonesia tercatat sebagai negara ketiga di Asia yang paling banyak melakukan vaksinasi setelah China dan India, dengan angka 20,06 juta dosis. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .