Ajang Oceanman Indonesia 2021 Bikin Industri Parekraf Bergairah
Provinsi Bali siap menjadi tuan rumah ajang renang perairan terbuka berskala internasional dan terbesar di dunia (Oceanman Indonesia 2021) yang akan dihelat dalam waktu dekat.
Turnamen ini akan menjadi yang pertama kalinya hadir di Indonesia, setelah setahun terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19. Oceanman Indonesia digagas oleh dua mantan atlet renang Indonesia yaitu Albert Sutanto dan Felix Sutanto.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya akan mendukung penuh event olah raga berskala internasional ini. Ia meyakini, event ini akan membawa efek nyata bagi ekonomi kreatif di Bali.
“Kemenparekraf siap mendukung. Kami berharap event ini dapat membangkitkan kembali pariwisata serta menggerakkan usaha-usaha di sektor ekonomi kreatif,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4).
Sandi mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya menyiapkan sanur sebagai zona hijau atau zona bebas Covid-19 di Pulau Dewata.
Selain itu, Bali juga membuka pintu untuk wisatawan mancanegara dalam bingkai travel corridor arrangement travel. “Event ini diharapkan menjadi penyemangat kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif tetapi tetap dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, saya titip itu. Dan kita Kemenparekraf sangat mengapresiasi,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. [UMM]
]]> Provinsi Bali siap menjadi tuan rumah ajang renang perairan terbuka berskala internasional dan terbesar di dunia (Oceanman Indonesia 2021) yang akan dihelat dalam waktu dekat.
Turnamen ini akan menjadi yang pertama kalinya hadir di Indonesia, setelah setahun terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19. Oceanman Indonesia digagas oleh dua mantan atlet renang Indonesia yaitu Albert Sutanto dan Felix Sutanto.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya akan mendukung penuh event olah raga berskala internasional ini. Ia meyakini, event ini akan membawa efek nyata bagi ekonomi kreatif di Bali.
“Kemenparekraf siap mendukung. Kami berharap event ini dapat membangkitkan kembali pariwisata serta menggerakkan usaha-usaha di sektor ekonomi kreatif,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4).
Sandi mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya menyiapkan sanur sebagai zona hijau atau zona bebas Covid-19 di Pulau Dewata.
Selain itu, Bali juga membuka pintu untuk wisatawan mancanegara dalam bingkai travel corridor arrangement travel. “Event ini diharapkan menjadi penyemangat kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif tetapi tetap dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, saya titip itu. Dan kita Kemenparekraf sangat mengapresiasi,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. [UMM]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .