AHY: Harusnya Pihak KLB yang Minta Maaf Kepada Presiden Jokowi

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono didesak kubu Moeldoko meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi desakan itu, AHY menyatakan tak akan melakukannya. Kenapa? “Yang kami lakukan adalah melakukan klarifikasi ke pemerintah, sehingga tak perlu meminta maaf,” ujar AHY, di Semarang, Minggu (4/4).

Putra sulung eks Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyatakan, dirinya tak pernah menuduh pemerintah ikut andil dalam kisruh internal partai berlambang bintang mercy itu.

Justru, dia menyurati Presiden Jokowi agar tidak terkena fitnah terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan Moeldoko cs.

Karena itu AHY menilai, seharusnya, Moeldoko cs yang meminta maaf. “Karena pihak KLB membuat keonaran dan mempertontonkan politik yang tidak pantas,” tegasnya. 

AHY  mengaku sudah berterima kasih secara langsung kepada Presiden Jokowi usai pemerintah menolak hasil KLB.

“Saya tanggal 31 Maret kemarin setelah mendengarkan penjelasan Kemenkumham langsung kirim pesan ke Presiden mengucapkan terima kasih. Keputusan tersebut merupakan kabar baik bagi demokrasi di Indonesia,” tandas eks calon gubernur DKI Jakarta tahun 2017 ini. [OKT]

]]> Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono didesak kubu Moeldoko meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi desakan itu, AHY menyatakan tak akan melakukannya. Kenapa? “Yang kami lakukan adalah melakukan klarifikasi ke pemerintah, sehingga tak perlu meminta maaf,” ujar AHY, di Semarang, Minggu (4/4).

Putra sulung eks Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyatakan, dirinya tak pernah menuduh pemerintah ikut andil dalam kisruh internal partai berlambang bintang mercy itu.

Justru, dia menyurati Presiden Jokowi agar tidak terkena fitnah terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan Moeldoko cs.

Karena itu AHY menilai, seharusnya, Moeldoko cs yang meminta maaf. “Karena pihak KLB membuat keonaran dan mempertontonkan politik yang tidak pantas,” tegasnya. 

AHY  mengaku sudah berterima kasih secara langsung kepada Presiden Jokowi usai pemerintah menolak hasil KLB.

“Saya tanggal 31 Maret kemarin setelah mendengarkan penjelasan Kemenkumham langsung kirim pesan ke Presiden mengucapkan terima kasih. Keputusan tersebut merupakan kabar baik bagi demokrasi di Indonesia,” tandas eks calon gubernur DKI Jakarta tahun 2017 ini. [OKT]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories