9.316 Pegawai, Ortu, Dan Pensiunan KAI Group Sudah Divaksin Covid

Sampai 18 Maret 2021, sebanyak 9.316 pegawai, orang tua, dan pensiunan KAI Group telah menerima vaksin Covid-19.

Jumlah tersebut terdiri dari 7.295 orang tenaga kesehatan, pegawai operasional, frontliner, dan administrasi yang telah divaksin pada fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun yang diselenggarakan di lingkungan KAI.

Sebanyak 2.021 orang sisanya, merupakan orang tua dan pensiunan pegawai yang telah divaksin melalui program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Istora Senayan, Jakarta.

“KAI akan terus berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan unit terkait lainnya, untuk segera memberikan vaksinasi kepada seluruh insan KAI. Diutamakan tenaga kesehatan, kemudian frontliner yang berhubungan dengan para penumpang dan masyarakat, baru nanti ke yang lain,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya, Jumat (19/3).

Saat ini, seluruh pegawai KAI Group yang berjumlah 42.853 orang telah terdaftar untuk divaksin.

Selain itu, KAI juga membantu mendaftarkan orangtua pegawai dan pensiunan pada program vaksinasi yang diadakan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi kelompok lansia yang masuk dalam sasaran prioritas vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Dengan komunikasi yang baik antara KAI dan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan setempat, serta pihak-pihak terkait lainnya, jumlah pegawai yang telah divaksin telah mencapai 17 persen dari total pegawai KAI Group. Jumlah tersebut akan terus meningkat secara bertahap, menyesuaikan dengan waktu vaksinasi yang ditetapkan pemerintah.

KAI juga dipercaya untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi para pegawainya di Klinik Mediska milik KAI dan stasiun pada beberapa kota seperti Jakarta, Karawang, Bandung, Cirebon, Cepu, Purwokerto, Jombang, Jember, Tanjung Balai, Padang, dan Solok.

“Mulai Selasa (23/3), KAI akan melakukan vaksinasi terhadap 5.246 pegawainya yang bertugas di Bandung,” tambah Didiek.

Terbaru, KAI bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan vaksinasi bagi pekerja transportasi publik di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (19/3).

Dalam kegiatan ini, KAI memberikan dukungan dengan menyediakan lokasi dan fasilitas pendukung vaksinasi bagi sekitar 1.000 pekerja transportasi publik dari berbagai moda transportasi seperti darat, laut, udara, dan kereta api.

Peserta dari KAI Group yang akan divaksin dalam kegiatan ini berjumlah 210 orang.  

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir meninjau vaksinasi tersebut mengaku sangat bahagia, karena para pelayan publik transportasi yang kesehariannya berhubungan dengan banyak orang, mendapatkan kesempatan vaksinasi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi  dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengalokasikan vaksin ini,” kata menteri yang akrab disapa BKS. 

Menurutnya, di masa pandemi ini, pemberian vaksin dapat meningkatkan kepercayaan diri para pekerja transportasi publik saat melaksanakan tugasnya.

“Saya berpesan kepada para pekerja yang sudah divaksin, agar tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan,” tutur BKS. 

Didiek mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas kepercayaan yang diberikan kepada KAI, untuk menyelenggarakan vaksinasi massal tersebut.

“KAI berkomitmen mendukung program vaksinasi Covid-19, dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 pada moda transportasi kereta api,” tandasnya. [HES]

]]> Sampai 18 Maret 2021, sebanyak 9.316 pegawai, orang tua, dan pensiunan KAI Group telah menerima vaksin Covid-19.

Jumlah tersebut terdiri dari 7.295 orang tenaga kesehatan, pegawai operasional, frontliner, dan administrasi yang telah divaksin pada fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun yang diselenggarakan di lingkungan KAI.

Sebanyak 2.021 orang sisanya, merupakan orang tua dan pensiunan pegawai yang telah divaksin melalui program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Istora Senayan, Jakarta.

“KAI akan terus berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan unit terkait lainnya, untuk segera memberikan vaksinasi kepada seluruh insan KAI. Diutamakan tenaga kesehatan, kemudian frontliner yang berhubungan dengan para penumpang dan masyarakat, baru nanti ke yang lain,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya, Jumat (19/3).

Saat ini, seluruh pegawai KAI Group yang berjumlah 42.853 orang telah terdaftar untuk divaksin.

Selain itu, KAI juga membantu mendaftarkan orangtua pegawai dan pensiunan pada program vaksinasi yang diadakan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi kelompok lansia yang masuk dalam sasaran prioritas vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Dengan komunikasi yang baik antara KAI dan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan setempat, serta pihak-pihak terkait lainnya, jumlah pegawai yang telah divaksin telah mencapai 17 persen dari total pegawai KAI Group. Jumlah tersebut akan terus meningkat secara bertahap, menyesuaikan dengan waktu vaksinasi yang ditetapkan pemerintah.

KAI juga dipercaya untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi para pegawainya di Klinik Mediska milik KAI dan stasiun pada beberapa kota seperti Jakarta, Karawang, Bandung, Cirebon, Cepu, Purwokerto, Jombang, Jember, Tanjung Balai, Padang, dan Solok.

“Mulai Selasa (23/3), KAI akan melakukan vaksinasi terhadap 5.246 pegawainya yang bertugas di Bandung,” tambah Didiek.

Terbaru, KAI bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan vaksinasi bagi pekerja transportasi publik di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (19/3).

Dalam kegiatan ini, KAI memberikan dukungan dengan menyediakan lokasi dan fasilitas pendukung vaksinasi bagi sekitar 1.000 pekerja transportasi publik dari berbagai moda transportasi seperti darat, laut, udara, dan kereta api.

Peserta dari KAI Group yang akan divaksin dalam kegiatan ini berjumlah 210 orang.  

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir meninjau vaksinasi tersebut mengaku sangat bahagia, karena para pelayan publik transportasi yang kesehariannya berhubungan dengan banyak orang, mendapatkan kesempatan vaksinasi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi  dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengalokasikan vaksin ini,” kata menteri yang akrab disapa BKS. 

Menurutnya, di masa pandemi ini, pemberian vaksin dapat meningkatkan kepercayaan diri para pekerja transportasi publik saat melaksanakan tugasnya.

“Saya berpesan kepada para pekerja yang sudah divaksin, agar tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan,” tutur BKS. 

Didiek mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas kepercayaan yang diberikan kepada KAI, untuk menyelenggarakan vaksinasi massal tersebut.

“KAI berkomitmen mendukung program vaksinasi Covid-19, dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 pada moda transportasi kereta api,” tandasnya. [HES]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories