2022, PUPR Targetkan Bendungan Tamblang Bulelang Bali Selesai .

Pemerintah Kabupaten Cilacap akan menambah sekitar 150 tempat tidur (TT), pada rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19. Penambahan RS ini kapasitas perawatan Covid-19 naik dari 626 TT, menjadi 776 TT.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Maruf mengatakan,  sejumlah rumah sakit akan menambah tempat tidur, antara lain RSUD Cilacap 15 TT, RSUD Majenang enam TT, RSI Fatimah 10 TT, dan RS Santa Maria 17 TT.

Ditambahkan, RS Aprilia yang baru akan membuka layanan rujukan Covid, menyiapkan 31 TT, RS Aghisna Kroya 25 TT, dan Aghinsa Sidareja 11 TT.

“RS Duta Mulya 13 tempat tidur, RS Afdila menambah 13 tempat tidur, RS Raffa Majenang menambah 10 tempat tidur, RS Annisa 10 tempat tidur, dan RS Pricilla dua tempat tidur,” kata Farid dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Direktur Rumah Sakit se-Kabupaten Cilacap, Kamis (15/7).

Sekda menjelaskan, penambahan tempat tidur rawat Covid-19, dilakukan untuk menekan angka kematian saat isolasi mandiri.

 “Penambahan jumlah tempat tidur ini untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala yang cukup berat, sehingga memerlukan perawatan. Jangan sampai ada warga yang meninggal lagi saat isoman,”ujarnya.

Dalam Rakor, Wakil Bupati, Syamsul Auliya Rachman mengusulkan pembuatan aplikasi atau pelayanan telemedicine untuk warga yang sakit dan harus isoman di rumah.
“Nanti warga positif mendapat resep dari Puskesmas atau rumah sakit, obatnya bisa diklaim secara gratis di apotek yang ditunjuk,” terangnya.
 
Sementara, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi peran serta rumah sakit di Kabupaten Cilacap dalam percepatan penanganan dan memberikan layanan bagi pasien Covid-19.

 “Ternyata semua antusias untuk menambah dan menyediakan tempat tidur untuk pasien Covid. Mereka mau menyumbangkan tenaga, pikiran, dan hartanya untuk perang melawan Covid,” pungkasnya [MFA].

]]> .
Pemerintah Kabupaten Cilacap akan menambah sekitar 150 tempat tidur (TT), pada rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19. Penambahan RS ini kapasitas perawatan Covid-19 naik dari 626 TT, menjadi 776 TT.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Maruf mengatakan,  sejumlah rumah sakit akan menambah tempat tidur, antara lain RSUD Cilacap 15 TT, RSUD Majenang enam TT, RSI Fatimah 10 TT, dan RS Santa Maria 17 TT.

Ditambahkan, RS Aprilia yang baru akan membuka layanan rujukan Covid, menyiapkan 31 TT, RS Aghisna Kroya 25 TT, dan Aghinsa Sidareja 11 TT.

“RS Duta Mulya 13 tempat tidur, RS Afdila menambah 13 tempat tidur, RS Raffa Majenang menambah 10 tempat tidur, RS Annisa 10 tempat tidur, dan RS Pricilla dua tempat tidur,” kata Farid dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Direktur Rumah Sakit se-Kabupaten Cilacap, Kamis (15/7).

Sekda menjelaskan, penambahan tempat tidur rawat Covid-19, dilakukan untuk menekan angka kematian saat isolasi mandiri.

 “Penambahan jumlah tempat tidur ini untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala yang cukup berat, sehingga memerlukan perawatan. Jangan sampai ada warga yang meninggal lagi saat isoman,”ujarnya.

Dalam Rakor, Wakil Bupati, Syamsul Auliya Rachman mengusulkan pembuatan aplikasi atau pelayanan telemedicine untuk warga yang sakit dan harus isoman di rumah.
“Nanti warga positif mendapat resep dari Puskesmas atau rumah sakit, obatnya bisa diklaim secara gratis di apotek yang ditunjuk,” terangnya.
 
Sementara, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi peran serta rumah sakit di Kabupaten Cilacap dalam percepatan penanganan dan memberikan layanan bagi pasien Covid-19.

 “Ternyata semua antusias untuk menambah dan menyediakan tempat tidur untuk pasien Covid. Mereka mau menyumbangkan tenaga, pikiran, dan hartanya untuk perang melawan Covid,” pungkasnya [MFA].
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories