
200 RT Terdampak Banjir, Anies Prioritaskan Keselamatan Warga .
Hujan berintensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (20/2) dini hari, mengakibatkan 200 dari total 30.070 RT terdampak banjir.
Info ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu (20/2). “Itu data 200 RT per jam 09.00 WIB pagi tadi ya,” kata Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu (20/2).
Anies menjelaskan, hanya 329 kepala keluarga yang terdampak banjir dari 3.6 juta kepala keluarga (KK) yang ada di Jakarta. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemprov DKI Jakarta, ada 26 lokasi pengungsian yang dapat diisi oleh warga korban banjir.
“Saat ini, kita sudah menyiapkan dapur umum tenda untuk mereka mengungsi sementara dan tenda isolasi mandiri atau pun isolasi Covid, bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi saat rapid antigen terpapar Covid-19,” ujar Anies.
Anies memastikan penyelamatan warga yang terdampak sebagai prioritas di tengah bencana banjir ini. “Sekarang prioritasnya adalah keselamatan. Memastikan warga yang terdampak memiliki tempat istirahat sementara. Supaya begitu air surut mereka bisa kembali ke rumahnya,” ujar Anies.
Anies menyebut, banjir di Jakarta hari ini, dipicu oleh curah hujan ekstrim . “Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter. Maka, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari, maka pasti terjadi genangan,” pungkasnya. [HES]
]]> .
Hujan berintensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (20/2) dini hari, mengakibatkan 200 dari total 30.070 RT terdampak banjir.
Info ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu (20/2). “Itu data 200 RT per jam 09.00 WIB pagi tadi ya,” kata Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu (20/2).
Anies menjelaskan, hanya 329 kepala keluarga yang terdampak banjir dari 3.6 juta kepala keluarga (KK) yang ada di Jakarta. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemprov DKI Jakarta, ada 26 lokasi pengungsian yang dapat diisi oleh warga korban banjir.
“Saat ini, kita sudah menyiapkan dapur umum tenda untuk mereka mengungsi sementara dan tenda isolasi mandiri atau pun isolasi Covid, bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi saat rapid antigen terpapar Covid-19,” ujar Anies.
Anies memastikan penyelamatan warga yang terdampak sebagai prioritas di tengah bencana banjir ini. “Sekarang prioritasnya adalah keselamatan. Memastikan warga yang terdampak memiliki tempat istirahat sementara. Supaya begitu air surut mereka bisa kembali ke rumahnya,” ujar Anies.
Anies menyebut, banjir di Jakarta hari ini, dipicu oleh curah hujan ekstrim . “Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter. Maka, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari, maka pasti terjadi genangan,” pungkasnya. [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .